Pelatihan Hipnotis & Hipnoterapi memang begitu menjamur di indonesia. Tiap bulannya ada puluhan aau bahkan ratusan kelas dibuka, dimana ratusan orang belajar di kelas tersebut. Itu belum termasuk mereka yang belajar secara otodidak, baik dari membaca buku maupun menonton video tutorial yang banyak beredar di youtube maupun medsos.
Namun dari banyaknya orang yang belaar, nampaknya hanya sedikit, bahkan dibawah 10% yang akhirnya benar – benar bisa menguasai dan memanfaatkan ilmu ini. Mengapa demikian? dari pengalaman kami, ada beberapa hal yang membuat banyak orang gagal belajar hipnotis hipnoterapi
- Harapan Terlalu Tinggi. Mayoritas masyarakat masih menganggap hipnotis merupakan ilmu yang ajaib, istimewa dan luar biasa. Padahal hipnotis adalah ilmu yang biasa saja, seperti kelilmuan lainnya. Akhirnya mereka kecewa karena harapan mereka dengan menguasai hipnotis bisa melakukan banyak hal ajaib seperti mengendalikan fikiran dan perilaku orang lain, menguak kejujuran, dll
- Malas Praktek. Hipnotis merupakan keterampilan yang harus diasah terus menerus. Masalahnya, ini membutuhkan keberanian untuk praktek. Banyak pembelajar baru yang tidak mau mendorong diri mereka untuk melakukan praktek demi mengasah keterampilan
- Pelatih Yang Kurang Kompeten. Masih banyak pelatih hipnotis yang tidak kompeten dalam mengajar. Alhasil para peserta pelatihan kesulitan dalam memahami materi yang disampaikan
- Hanya Berharap Dapat Sertifikat. Beberapa jenjang karir membutuhkan sertifikat untuk dapat naik ke jenjang berikutnya. Inilah yang membuat orang – orang berminat belajar hipnoterapi, karena sertifikatnya bisa dipakai untuk tambahan syarat administratif untuk kenaikan jenjang karir