Beri Anak Kehidupan Yang Nyaman Tapi Sadarken Bahwa Dunia Tak Selamanya Baik-Baik Saja.

Sepasang suami istri ini sangat sedih tatkala anaknya mengidap penyakit parah. Semua bermula ketika si anak sering sekali menahan pipis & BAB terutama saat di tempat umum seperti taman, sekolah, tempat wisata, dll.

Anak pasutri ini memang terbiasa dengan lingkungan yang serba bersih. Rumah bersih, kamar mandi bersih, lingkungan perumahan bersih dan lain sebagainya. Di satu sisi ini bagus, tapi di sisi yang lain, menyimpan bahaya tersembunyi apabila ortu lupa mengajarken kepadanya bahwa dunia bukanlah tempat senyaman itu. Dan kejadian bener..

Akhirnya si anak sangat mudah merasa jijik. Ketika bermain di taman dan ingin pipis, lihat WC umum yang sedikit ada kerak saja dia mau muntah. Ketika sekolah (SD) dan ingin pipis, mencium bau tak sedap dari WC sekolah langsung mengurungken niatnya. Jadi hampir setiap hari si anak ini nahan pipis & BAB. Baru mau melakukennya saat dirumah atau ketemu toilet yang benar-benar bersih.

Apesnya lagi, Pasutri ini awalnya bangga dan sering pamer kalo anaknya ga mau pipis dan Bab di tempat sembarangan.

Dan sekarang terjadilah hal yang memiluken ini. Si anak harus dirawat intensif di rumah sakit, sembari Ortu mengajarken dari awal bahwa kalo nahan pipis & BAB itu ga bagus. Maka dari itu harus mau buang air di WC manapun .

Tentunya mengajarken hal ini tidaklah mudah karena anak sudah terlanjur memiliki penilaian tersendiri, WC mana yang layak ia masuki, mana yang tidak.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *