Biasakan Menderita

“Meski sejak kecil hidup serba enak dan tercukupi, kamu juga perlu membiasakan diri hidup susah”

Itu satu-satunya nasehat yang diberikan ayah saya, yang saya ingat sampai sekarang. Awalnya ga tau apa maksudnya, tapi setelah dijalani dg susah payah, terasa banget manfaatnya sekarang. Jadi gini:

Dalam hidup, kita pasti mengalami yang namanya penderitaan. Entah itu sakit, bangkrut, rugi, dll. Inilah yang dinamakan fixed pain (penderitaan yang pasti terjadi) .

Karena pasti terjadi, maka kita hanya bisa mempersiapken diri sebaik mungkin. Satu-saunya cara adalah dengan membiasaken diri “menderita”, atau yang biasa disebut penderitaan yang direncanaken (planned pain). Karena kita yang merencanaken, maka kita bisa atur kadar berat sesuai kemampuan. Misal untuk membangun kekuatan fisik, saya latih dlu untuk angkat beban 2 kg lanjut 4 kg, 7 kg, dst.

Lalu membiasaken diri untuk naik motor walau ada mobil. Panas-panasan, hujan-hujanan, dst. Dari jarak dekat dlu, lalu sampai luar kota naik motor hujan2an tanpa jas hujan.

Intinya, biasaken melakuken planned pain, lalu secara bertahap, naikken levelnya .

Ketika fisik dan mental kita sudah diuji sedemikian rupa sehingga daya tahannya melampaui rata-rata manusia pada umumnya, maka saat ada fixed pain terjadi seperti sakit, rugi, bangkrut, apes, dll, kita jauh lebih siap sehingga lebih cepat bangkit baik secara fisik maupun mental dibanding orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *