Benarkah Jadi Orang Harus Anti-mainstream?
Anti-mainstream (melawan arus) adalah salah satu jualan utama beberapa motivator, agar materi mereka menarik dan laris. Lalu apakah kita wajib jadi orang yang anti mainstream? JELAS NGGAK!
Cukup melelahken jadi anti-mainstream itu. Misal jika kebanyakan sarjana lulus, lalu melamar kerja, maka kita memutusken berwirausaha. Maka kita harus siap dengan kemungkinan terburuk (rugi, ditipu, bangkrut) sementara teman-teman kita sudah banyak yg jadi PNS, Karyawan, mendapat promosi jabatan, dll.
Belum lagi tuntutan dari keluarga dan masyarakat sekitar. Intinya jadi orang yang anti mainstream itu sangat butuh energi besar baik fisik maupun psikis.
Ga heran kebanyakan orang yang memutusken melawan arus justru berakhir dengan gagal & menyesal. Jadi, sebelum anda memutusken menjadi pribadi yang Antimainstream, pastiken dulu bahwa anda memiliki ketahanan mental yang tinggi & support yang cukup, agar tidak menyesal di kemudian hari.