- Emang niat ngemplang dari awal. Dari awal dia udah nyiapin alasan: belum gajian, belum dapet bayaran, cuma uang segitu masak di tagih, apa kamu lupa sama temen sendiri, dll.
- Merasa itu duitnya. Lah? Tapi ga tau gimana ceritanya, beberapa penghutang merasa uang yang dipinjamnya itu milik bersama dan tidak seharusnya dikembaliken
- Tidak tau proses. Penghutang cuma tau kita punya duit , tapi tidak tau betapa berat proses yang dijalani buat mendapat duit tersebut.
- Merasa bahwa pihak pemberi utang udah kaya. Padahal fokus penghutang itu pada kewajibannya mengembaliken/mencicil. Dia tidak perlu peduli betapapun kaya nya orang yang memberi utangan.
Dll (ada tambahan?)