Sering kita sulit membedakan antara kebutuhan dengan kecanduan. Ini tidak terlepas dari kemiripan antar keduanya, yakni sama – sama memiliki dorongan untuk dipenuhi. Termasuk penggunaan HP pada anak, di satu sisi memang merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi, karena berkaitan dengan interaksi dengan teman, guru, dll, lalu ada kebutuhan akan pembelajaran di sekolah yang memang (untuk saat ini) tidak terlepaskan dari HP.
Namun di sisi lain,kita juga tidak bisa menampik adanya potensi bahaya dari penggunaan HP yang terlalu intens, yakni menjadi candu. Lalu apa perbedaan antara keduanya?
- Kebutuhan menuntut untuk dipenuhi, karena memang merupakan hal yang perlu dan penting. Misal untuk belajar, berkomunikasi, hiburan, dan lain sebagainya. Sedangkan kecanduan, menuntut untuk dipenuhi, tanpa ada keperluan lain yang sifatnya penting dan urgen. Jadi kecanduan bersifat pemuasan terhadap ego semata.
- Karena pemuasan hanya terbatas pada ego semata,pemenuhan kecanduan tidak ada peranannya dengan peningkatan prestasi.
- Pemenuhan Kebutuhan bersifat konstruktif (membangun). Misal Ketika anak menggunakan HP sesuai kebutuhan, nilainya meningkat, perilaku semakin baik, bisa memanagement dirinya dengan rapi, dan lain sebagainya. Sebaliknya, pemenuhan kecanduan bersifat destruktif atau menghancurkan. Misalnya si anak jadi malas belajar, maunya main HP terus, aktivitas lain seperti makan, minum, mandi, tidur, dan beribadah jadi terganggu. Jika ditegur, bisa ngambek dan marah – marah.
Jadi, anak anda sebatas butuh HP atau sudah kecanduan?