Menurut mahrebian & blum (pakar komunikasi terapan) manusia lebih condong untuk memperhatiken hal hal yang bisa dirubah dibanding yang tidak bisa dirubah seperti bentuk wajah, tinggi badan, warna kulit, bentuk mata, dll.
Apa saja hal yang bisa dirubah itu? Antara lain kerapian, kecocokan warna pakaian, tata rambut, dan salah satu yang penting adalah
“Kepercayaan Diri”
Lihatlah Soekarno yang meskipun postur tubuh terbilang kecil bagi orang barat, tapi begitu disegani oleh para pemimpin Eropa dan Amerika saat itu.
Tukul arwana dengan wajah ndesonya justru jadi salah satu selebriti paling terkenal pada masa jayanya.
Intinya adalah, ketika kita merasa tidak tampan/cantik, perhatikan saja hal yang bisa kita maksimalkan yakni gaya rambut, tata busana, parfum, bau mulut , dan tentu saja kepercayaan diri tinggi. Dengan demikian, kekurangan kita akan berhasil ditutupi bahkan menjadi kelebihan yang bisa dimanfaatkan. Seperti Tukul yang justru bangga dengan wajah ndesonya.